Sabtu, 14 September 2013
1/4 Kisah di Malam Minggu Dinda
Aku selalu mengetahui. Jika ada yg Pergi makan akan ada yg Datang. Dan Jika ada yg Datang MUNGKIN sja akn ada yg pergi.
Semalam aku menangis, meratapi kebodohoan mencintai perasaan sndri, prsaan yg kubuat dengan khayal. Aku telah salah. Salah mengira, aku kira ini prsaanmu yg kau sampaikan lewat angin padaku, ternyata ini hanya serpihan debu.
Aku menangis hingga kedua mataku bengkak, hidungku merah, dan ingusku meleleh. Aku bukannya ingin mmbuang2 tenaga melakukan itu, aku hanya ingin membuang smua perasaanku lewat air mata. Aku memutar lagu andalanku saat sedih, kau tahu? Taylor Swift - Teardrops on My Guitar. Sayang tak ada gitar malam tdi, mngkin jika ada aku bisa skalian membuat video klipnya, bahkan mungkin akan terlihat lebih realistis karena dengan air mata asli + ingus2nya.
Setelah lega, aku tidur. Dan berharap melupakan apa yg membuat ku menangis.
*
Pagi ini aku bangun dengan mata masih setengah membengkak. Lagu andalan pagi ku lngsng kuputar, Raisa - Melangkah.
mendengar lagu itu bisa membuatku mersa lebh baik. Sekrang aku sedang menulis ini,yang kau baca ini. Ga berharap kamu untuk buka juga. Cuma kalo udh terlanjur yauda.
Ini hanya 1/4 kisah sedih di malam minggu. 3/4 nya menyusul.
Dan catatan! Aku sudah melupakanmu!!.
Sekian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
You can correct this!
You can judge me!
Tulis Disini ^^